Minggu, 16 Juni 2013

fermentasi jerami

Jerami padi merupakan limbah tanaman pertanian yang sangat potensial sebagai pakan hijauan. Bagi yang tidak tahu seringkali jerami padi yang dianggap limbah tersebut dibakar disawah karena menggunung dan menyita ruang lahan pertanian, tindakan tersebut notabene dapat merusak struktur tanah. Padahal jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pakan ternak yaitu sebagai hijauan tunggal. Jerami padi mengandung sedikit protein, lemak dan pati serta serat kasar yang relatif tinggi karena lignin dan silikanya tinggi. Untuk penyiapan jerami padi sebagai pakan ternak, perlu diberi perlakuan secara biologis dengan menggunakan probiotik. Probiotik merupakan produk bioteknologi yang mengandung polimikroorganisme, lignolitik, proteolitik, amilolitik, sellulolitik, lipolitik dan nitrogen non simbiotik yang dapal memfermentasi jerami sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai kecernaannya.  

Cara Membuat Fermentasi Pakan Dengan Segala Macam Jerami 

Siapkan Jerami, galaran untuk alas, siapkan air, siapkan probiotik, Siapkan Bekatul dan tempat untuk proses fermentasi yaitu bisa dengan terpal atau tempat lain yang dapat ditutup rapat Tumpuk atau susun jerami kering sampai kira-kira ketebalan 20-30cm, kemudian siram dengan air yang sudah dicampur probiotik (takaran 5 tutup / 15 liter air) sampai kira-kira kadar air 60%, taburi bekatul diatas tumpukan jerami secara halus dan merata, tumpuk lagi jerami dilapisan atasnya dan perlakukan sama dengan perlakuan sebelumnya. Demikian seterusnya sampai pada ketinggian tumpukan jerami sesuai yang dikehendaki. Langkah selanjutnya tutup rapat tumpukan jerami tersebut 1-3 hari. Setelah itu tumpukan jerami yang ditutup DIBUKA dan diangin-anginkan sebentar agar DINGIN sebelum diberikan untuk pakan ternak. Simpan di tempat yang teduh (terhindar dari sinar matahari dan air hujan) untuk persediaan pakan ternak sampai dengan berbulan-bulan Kelebihan proses fermentasi jerami padi dengan probiotik, hanya memerlukan waktu sehari (1x24jam) sehingga ternak dan peternak tidak REPOT menunggu terlalu LAMA untuk pemberian pakan ternaknya Untuk 5 tutup botol probiotik (dengan pencampuran air 15-45 liter air) dapat digunakan mem-fermentasi jerami kurang lebih 1,5 kwintal (praktis-cepat -murah) salam sukses untuk peternak indonesia :) (by Zainal mutakin)

Bahan Fermentasi Pakan Kambing

Pakan kambing yang baik adalah hijauan makanan ternak ditambah polong-polongan (legume) ditambah dengan konsentrat. Artinya setiap hari jika kita ingin mendapatkan pertambahan berat badan kambing harian yang optimal maka ketiga komponen pakan kambing tersebut harus terpenuhi. Adapun komposisi pakan kambing dari ketiga komponen tersebut:
  1. Hijauan makanan ternak 10 % dari berat badan / hari
  2. Polong-polongan (legum/ kcang-kacangan) 1% dari berat badan / hari
  3. Konsentrat 1 % dari berat badan perhari.

Terbatasnya hijaun makanan ternak sering sekali menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan pakan harian untuk kambing juga sapi. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan hijauan makan ternak pada kambing adalah dengan fementasi. Pada dasarnya pakan kambing sama saja dengan pakan sapi dan ruminansia lainnya, kelebihan kambing dari ruminansia lain adalah pilihan hijauan untuk kambing jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan sapi juga kerbau. Kambing cenderung mau memakan semua dedaunan hijau termasuk tanaman pagar, daun pepohonan juga limbah pertanian seperti kol (lobak), daun wortel, daun kacang dan lain-lain.

Dengan fernentasi hijauan makanan kambing disaat musim hijauan melimpah dan mengeluarkannya didasaat musim kering adalah cara terbaik untuk menhindari kekurangan pakan pada kambing juga pada ruminansia lainnya. adapun bahan fermentasi pakan kambing ini sama saja dengan fermentasi pakan sapi. Semua hijauan makanan ternak dapat difermentasikan seperti:
  • Jerami kering atau basah
  • Tangkai atau pohon jagung
  • Tongkol jagung
  • Rumput
  • Ilalang
  • Limbah pertanian
  • Daun pepohonan
  • Daun tanaman pagar
  • Kulit kopi
  • Kulit cokelat (kakao)
  • Dan lain-laian.

Adapun bahan lainnya untuk fermentasi pakan kambing adalah:
  • Wadah, untuk melakukan fermentasi pakan kambing diperlukan wadah seperti kantong plastik, dorom, bak semen, bak tanah dan sebagainya.
  • Urea, urea adalah bahan yang paling murah untuk memfermentasikan pakan kambing, toleransi kadar urea dalam fermentasi pakan kambing maksimal 6 % dari berat kering bahan yang akan difermentasikan (hijauan)
  • Molase atau tetes tebu, molase ini adalah hasil sampingan dari pabrik gula, molase bisa ditemukan di daerah-daerah yang memiliki pabrik gula. Jiak molase tidak ada maka fermentasi tetap bisa dilakukan dengan menggunakan urea saja.
  • Starter bakteri seperti star bio, sangat baik digunakan untuk meningkatkan kualitas fermentasi pakan kambing, starbio ini adalah merek dagang sebuah produk mungkin merek lain juga bisa ditemukan dipasaran.
- See more at: http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/05/bahan-fermentasi-pakan-kambing.html#sthash.vBU6s2mG.dpuf

Bahan Fermentasi Pakan Kambing

Pakan kambing yang baik adalah hijauan makanan ternak ditambah polong-polongan (legume) ditambah dengan konsentrat. Artinya setiap hari jika kita ingin mendapatkan pertambahan berat badan kambing harian yang optimal maka ketiga komponen pakan kambing tersebut harus terpenuhi. Adapun komposisi pakan kambing dari ketiga komponen tersebut:
  1. Hijauan makanan ternak 10 % dari berat badan / hari
  2. Polong-polongan (legum/ kcang-kacangan) 1% dari berat badan / hari
  3. Konsentrat 1 % dari berat badan perhari.

Terbatasnya hijaun makanan ternak sering sekali menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan pakan harian untuk kambing juga sapi. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan hijauan makan ternak pada kambing adalah dengan fementasi. Pada dasarnya pakan kambing sama saja dengan pakan sapi dan ruminansia lainnya, kelebihan kambing dari ruminansia lain adalah pilihan hijauan untuk kambing jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan sapi juga kerbau. Kambing cenderung mau memakan semua dedaunan hijau termasuk tanaman pagar, daun pepohonan juga limbah pertanian seperti kol (lobak), daun wortel, daun kacang dan lain-lain.

Dengan fernentasi hijauan makanan kambing disaat musim hijauan melimpah dan mengeluarkannya didasaat musim kering adalah cara terbaik untuk menhindari kekurangan pakan pada kambing juga pada ruminansia lainnya. adapun bahan fermentasi pakan kambing ini sama saja dengan fermentasi pakan sapi. Semua hijauan makanan ternak dapat difermentasikan seperti:
  • Jerami kering atau basah
  • Tangkai atau pohon jagung
  • Tongkol jagung
  • Rumput
  • Ilalang
  • Limbah pertanian
  • Daun pepohonan
  • Daun tanaman pagar
  • Kulit kopi
  • Kulit cokelat (kakao)
  • Dan lain-laian.

Adapun bahan lainnya untuk fermentasi pakan kambing adalah:
  • Wadah, untuk melakukan fermentasi pakan kambing diperlukan wadah seperti kantong plastik, dorom, bak semen, bak tanah dan sebagainya.
  • Urea, urea adalah bahan yang paling murah untuk memfermentasikan pakan kambing, toleransi kadar urea dalam fermentasi pakan kambing maksimal 6 % dari berat kering bahan yang akan difermentasikan (hijauan)
  • Molase atau tetes tebu, molase ini adalah hasil sampingan dari pabrik gula, molase bisa ditemukan di daerah-daerah yang memiliki pabrik gula. Jiak molase tidak ada maka fermentasi tetap bisa dilakukan dengan menggunakan urea saja.
  • Starter bakteri seperti star bio, sangat baik digunakan untuk meningkatkan kualitas fermentasi pakan kambing, starbio ini adalah merek dagang sebuah produk mungkin merek lain juga bisa ditemukan dipasaran.
- See more at: http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/05/bahan-fermentasi-pakan-kambing.html#sthash.vBU6s2mG.dpuf

Bahan Fermentasi Pakan Kambing

Pakan kambing yang baik adalah hijauan makanan ternak ditambah polong-polongan (legume) ditambah dengan konsentrat. Artinya setiap hari jika kita ingin mendapatkan pertambahan berat badan kambing harian yang optimal maka ketiga komponen pakan kambing tersebut harus terpenuhi. Adapun komposisi pakan kambing dari ketiga komponen tersebut:
  1. Hijauan makanan ternak 10 % dari berat badan / hari
  2. Polong-polongan (legum/ kcang-kacangan) 1% dari berat badan / hari
  3. Konsentrat 1 % dari berat badan perhari.

Terbatasnya hijaun makanan ternak sering sekali menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan pakan harian untuk kambing juga sapi. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan hijauan makan ternak pada kambing adalah dengan fementasi. Pada dasarnya pakan kambing sama saja dengan pakan sapi dan ruminansia lainnya, kelebihan kambing dari ruminansia lain adalah pilihan hijauan untuk kambing jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan sapi juga kerbau. Kambing cenderung mau memakan semua dedaunan hijau termasuk tanaman pagar, daun pepohonan juga limbah pertanian seperti kol (lobak), daun wortel, daun kacang dan lain-lain.

Dengan fernentasi hijauan makanan kambing disaat musim hijauan melimpah dan mengeluarkannya didasaat musim kering adalah cara terbaik untuk menhindari kekurangan pakan pada kambing juga pada ruminansia lainnya. adapun bahan fermentasi pakan kambing ini sama saja dengan fermentasi pakan sapi. Semua hijauan makanan ternak dapat difermentasikan seperti:
  • Jerami kering atau basah
  • Tangkai atau pohon jagung
  • Tongkol jagung
  • Rumput
  • Ilalang
  • Limbah pertanian
  • Daun pepohonan
  • Daun tanaman pagar
  • Kulit kopi
  • Kulit cokelat (kakao)
  • Dan lain-laian.

Adapun bahan lainnya untuk fermentasi pakan kambing adalah:
  • Wadah, untuk melakukan fermentasi pakan kambing diperlukan wadah seperti kantong plastik, dorom, bak semen, bak tanah dan sebagainya.
  • Urea, urea adalah bahan yang paling murah untuk memfermentasikan pakan kambing, toleransi kadar urea dalam fermentasi pakan kambing maksimal 6 % dari berat kering bahan yang akan difermentasikan (hijauan)
  • Molase atau tetes tebu, molase ini adalah hasil sampingan dari pabrik gula, molase bisa ditemukan di daerah-daerah yang memiliki pabrik gula. Jiak molase tidak ada maka fermentasi tetap bisa dilakukan dengan menggunakan urea saja.
  • Starter bakteri seperti star bio, sangat baik digunakan untuk meningkatkan kualitas fermentasi pakan kambing, starbio ini adalah merek dagang sebuah produk mungkin merek lain juga bisa ditemukan dipasaran.
- See more at: http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/05/bahan-fermentasi-pakan-kambing.html#sthash.vBU6s2mG.dpuf

Bahan Fermentasi Pakan Kambing

Pakan kambing yang baik adalah hijauan makanan ternak ditambah polong-polongan (legume) ditambah dengan konsentrat. Artinya setiap hari jika kita ingin mendapatkan pertambahan berat badan kambing harian yang optimal maka ketiga komponen pakan kambing tersebut harus terpenuhi. Adapun komposisi pakan kambing dari ketiga komponen tersebut:
  1. Hijauan makanan ternak 10 % dari berat badan / hari
  2. Polong-polongan (legum/ kcang-kacangan) 1% dari berat badan / hari
  3. Konsentrat 1 % dari berat badan perhari.

Terbatasnya hijaun makanan ternak sering sekali menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan pakan harian untuk kambing juga sapi. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan hijauan makan ternak pada kambing adalah dengan fementasi. Pada dasarnya pakan kambing sama saja dengan pakan sapi dan ruminansia lainnya, kelebihan kambing dari ruminansia lain adalah pilihan hijauan untuk kambing jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan sapi juga kerbau. Kambing cenderung mau memakan semua dedaunan hijau termasuk tanaman pagar, daun pepohonan juga limbah pertanian seperti kol (lobak), daun wortel, daun kacang dan lain-lain.

Dengan fernentasi hijauan makanan kambing disaat musim hijauan melimpah dan mengeluarkannya didasaat musim kering adalah cara terbaik untuk menhindari kekurangan pakan pada kambing juga pada ruminansia lainnya. adapun bahan fermentasi pakan kambing ini sama saja dengan fermentasi pakan sapi. Semua hijauan makanan ternak dapat difermentasikan seperti:
  • Jerami kering atau basah
  • Tangkai atau pohon jagung
  • Tongkol jagung
  • Rumput
  • Ilalang
  • Limbah pertanian
  • Daun pepohonan
  • Daun tanaman pagar
  • Kulit kopi
  • Kulit cokelat (kakao)
  • Dan lain-laian.

Adapun bahan lainnya untuk fermentasi pakan kambing adalah:
  • Wadah, untuk melakukan fermentasi pakan kambing diperlukan wadah seperti kantong plastik, dorom, bak semen, bak tanah dan sebagainya.
  • Urea, urea adalah bahan yang paling murah untuk memfermentasikan pakan kambing, toleransi kadar urea dalam fermentasi pakan kambing maksimal 6 % dari berat kering bahan yang akan difermentasikan (hijauan)
  • Molase atau tetes tebu, molase ini adalah hasil sampingan dari pabrik gula, molase bisa ditemukan di daerah-daerah yang memiliki pabrik gula. Jiak molase tidak ada maka fermentasi tetap bisa dilakukan dengan menggunakan urea saja.
  • Starter bakteri seperti star bio, sangat baik digunakan untuk meningkatkan kualitas fermentasi pakan kambing, starbio ini adalah merek dagang sebuah produk mungkin merek lain juga bisa ditemukan dipasaran.
- See more at: http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/05/bahan-fermentasi-pakan-kambing.html#sthash.vBU6s2mG.dpuf

1 komentar: